Friday, 24 July 2015

ARTIKEL BERKENAAN DENGAN KOMUNIKASI

Komunikasi adalah “suatu proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan masyarakat menciptakan, dan menggunakan maklumat agar memudahkan untuk berhubung dengan  orang lain”.  Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara lisan atau verbal yang dapat persefahaman oleh kedua belah pihak.  Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat difahami  oleh keduanya, komunikasi masih dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-geri badan (bahasa tubuh) , menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala, mengangkat bahu.Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Sejarah komunikasi ialah   komunikasi atau communication berasal dari bahasa Latin  yang bererti ‘sama’. Communico, communicatio atau communicare yang bererti membuat sama (make to common). Secara tidak langsung,  komunikasi dapat terjadi apabila ada persamaan antara penyampaian maklumat  dan orang yang menerima maklumat .  Oleh sebab itu, komunikasi bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya (communication depends on our ability to understand one another).
Pada awalnya, komunikasi digunakan untuk mengungkapkan kegunaan organisasi . Manusia berkomunikasi untuk menambahkan  pengetahuan dan pengalaman. pada umumnya , komunikasi manusia termasuk bahasa tubuh , pertuturan , tulisan, gerakan, dan penyiaran.Komunikasi dapat melalui  interaktif, komunikasi transaktif  |transaktif, komunikasi bertujuan|bertujuan, atau komunikasi tak bertujuan|tak bertujuan.
Melalui komunikasi, sikap dan perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat difahami oleh pihak lain.Akan tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila maklumat  yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh penerima maklumat tersebut.Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 kerana pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusional”, hal ini kerana peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti radio.televisyen, telefon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang menyeluruh.Komunikasi dalam peringkat akademik mungkin telah memiliki anggapan sendiri dimana komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara dan lainnya, namun tuntasnya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan keseragaman komunikasi itu sendiri.
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi boleh berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi adalah:
*Pengirim atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak lain.
*Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
*Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikasi tatap muka  saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
*Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
Tindak balas (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
Aturan yang disepakat  para komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan (“Protokol”)

Secara ringkas, proses berlangsungnya komunikasi bisa digambarkan seperti berikut. Komunikator (sender) yang bermaksud berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang dimaksud. Pesan yang disampaikan itu boleh  berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun melalui simbol-simbol yang boleh difahami oleh  kedua pihak. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu media atau saluran baik secara langsung mahupun tidak langsung. Contohnya secara langsung melalui telefon, surat, e-mail, atau media lainnya. Media (channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari penyampai ke pengirim .
Pengirim (receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menterjemahkan isi pesan yang diterimanya ke dalam bahasa yang difahami oleh pengirim  itu sendiri .Pengirim (receiver) memberikan tindak balas  (feedback) atau tanggapan atas pesan yang dikirimkan kepadanya, adakah dia mengerti atau memahami pesan yang dimaksud oleh si pengirim. Dari pelbagai model komunikasi yang sudah ada, di sini akan dibahas tiga model paling utama, serta akan dibincangkan pendekatan yang menyeluruh dan bagaimana komunikasi dikonseptualisasikan dalam perkembangannya.

 Model Komunikasi Linear ialah  model komunikasi ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949 dalam buku The Mathematical of Communication. Mereka meringkas komunikasi sebagai proses linear kerana tertarik pada teknologi radio dan telefon  dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat menjelaskan bagaimana informasi melalui berbagai saluran (channel).Hasilnya adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (linear communication model). Pendekatan ini terdiri atas beberapa elemen utama ,  sumber (source), pesan (message) dan penerima (receiver). Model linear ialah seseorang itu hanyalah pengirim atau penerima. Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap pengirim dan penerima  dalam proses komunikasi.
Model interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator.Dengan kata lain, komunikasi berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada pengirim. Proses kitaran  ini menunjukkan bahwa komunikasi selalu berlangsung.  Para peserta komunikasi menurut model interaksi adalah orang-orang yang mengembangkan potensi kemanusiaannya  melalui interaksi sosial . Patut dicatat bahawa model ini menempatkan sumber dan penerima mempunyai kedudukan yang sedarjat.  Satu elemen yang penting bagi model interkasional adalah tindak balas (feedback), atau tanggapan terhadap suatu pesan.

Model komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970. Model in terdir daripada i pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus dalam sebuah episod komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional adalah proses kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak dan efektif  komunikasi yang terjadi. Model transaksional ialah  apbila  saat kita terus-menerus mengirimkan dan menerima pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan kata lain, peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses pelbagai i makna.

Faktor yang mempengaruhi komunikasi diantaranya latar belakang budaya, interpretasi suatu pesan akan terbentuk dari pola fikiran seseorang melalui kebiasaannya, sehingga semakin sama latar belakang budaya antara komunikator dengan komunikan maka komunikasi semakin efektif, ikatan kelompok atau group   dan  nilai-nilai yang diamalkan  oleh suatu kelompok sangat mempengaruhi cara mngenal pasti pesanan .

Harapan mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima pesan sesuai dengan yang diharapkan .

Dahulu orang lebih mudah memberikan definisi tentang ilmu daripada sekarang. Dulu defenisi ilmu bergantung pada sistem filsafat yang diamalkannya . Sekarang ilmu memperoleh kedudukan  yang bebas dan tersendiri .  Definisi ilmu tidak lagi berdasarkan dan dilihat dari filsafatnya, melainkan berdasarkan pada apa yang dilaksanakan oleh ilmu tersebut, serta metologinya.  Akhir sekali , komunikasi ini penting bagi kehidupan seharian antara melalui penyampaian maklumat , sosialasi dan alat kawalan .