Komunikasi adalah “suatu
proses di mana seseorang atau beberapa orang, kelompok, organisasi, dan
masyarakat menciptakan, dan menggunakan maklumat agar memudahkan untuk
berhubung dengan orang lain”. Pada umumnya, komunikasi dilakukan secara
lisan atau verbal yang dapat persefahaman oleh kedua belah pihak. Apabila tidak ada bahasa verbal yang dapat
difahami oleh keduanya, komunikasi masih
dapat dilakukan dengan menggunakan gerak-geri badan (bahasa tubuh) ,
menunjukkan sikap tertentu, misalnya tersenyum, menggelengkan kepala,
mengangkat bahu.Cara seperti ini disebut komunikasi dengan bahasa nonverbal.
Sejarah komunikasi
ialah komunikasi atau communication
berasal dari bahasa Latin yang bererti
‘sama’. Communico, communicatio atau communicare yang bererti membuat sama
(make to common). Secara tidak langsung,
komunikasi dapat terjadi apabila ada persamaan antara penyampaian
maklumat dan orang yang menerima
maklumat . Oleh sebab itu, komunikasi
bergantung pada kemampuan kita untuk dapat memahami satu dengan yang lainnya
(communication depends on our ability to understand one another).
Pada awalnya, komunikasi
digunakan untuk mengungkapkan kegunaan organisasi . Manusia berkomunikasi untuk
menambahkan pengetahuan dan pengalaman.
pada umumnya , komunikasi manusia termasuk bahasa tubuh , pertuturan ,
tulisan, gerakan, dan penyiaran.Komunikasi dapat melalui interaktif, komunikasi transaktif |transaktif, komunikasi bertujuan|bertujuan,
atau komunikasi tak bertujuan|tak bertujuan.
Melalui komunikasi, sikap dan
perasaan seseorang atau sekelompok orang dapat difahami oleh pihak lain.Akan
tetapi, komunikasi hanya akan efektif apabila maklumat yang disampaikan dapat ditafsirkan sama oleh
penerima maklumat tersebut.Walaupun komunikasi sudah dipelajari sejak lama dan
termasuk “barang antik”, topik ini menjadi penting khususnya pada abad 20 kerana
pertumbuhan komunikasi digambarkan sebagai “penemuan yang revolusional”, hal
ini kerana peningkatan teknologi komunikasi yang pesat seperti
radio.televisyen, telefon, satelit dan jaringan komuter seiring dengan
industrialisasi bidang usaha yang besar dan politik yang menyeluruh.Komunikasi
dalam peringkat akademik mungkin telah memiliki anggapan sendiri dimana
komunikasi dibagi-bagi menjadi komunikasi masa, komunikasi bagi pembawa acara dan
lainnya, namun tuntasnya akan tetap. Pekerjaan dalam komunikasi mencerminkan
keseragaman komunikasi itu sendiri.
Komponen komunikasi adalah hal-hal yang harus ada agar komunikasi
boleh berlangsung dengan baik. Menurut Laswell komponen-komponen komunikasi
adalah:
*Pengirim
atau komunikator (sender) adalah pihak yang mengirimkan pesan kepada pihak
lain.
*Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
*Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikasi tatap muka saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
*Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
Tindak balas (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
Aturan yang disepakat para komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan (“Protokol”)
*Pesan (message) adalah isi atau maksud yang akan disampaikan oleh satu pihak kepada pihak lain.
*Saluran (channel) adalah media dimana pesan disampaikan kepada komunikasi tatap muka saluran dapat berupa udara yang mengalirkan getaran nada/suara.
*Penerima atau komunikate (receiver) adalah pihak yang menerima pesan dari pihak lain
Tindak balas (feedback) adalah tanggapan dari penerimaan pesan atas isi pesan yang disampaikannya.
Aturan yang disepakat para komunikasi tentang bagaimana komunikasi itu akan dijalankan (“Protokol”)
Secara ringkas, proses berlangsungnya
komunikasi bisa digambarkan seperti berikut. Komunikator (sender) yang bermaksud
berkomunikasi dengan orang lain mengirimkan suatu pesan kepada orang yang
dimaksud. Pesan yang disampaikan itu boleh berupa informasi dalam bentuk bahasa ataupun
melalui simbol-simbol yang boleh difahami oleh
kedua pihak. Pesan (message) itu disampaikan atau dibawa melalui suatu
media atau saluran baik secara langsung mahupun tidak langsung. Contohnya
secara langsung melalui telefon, surat, e-mail, atau media lainnya. Media
(channel) alat yang menjadi penyampai pesan dari penyampai ke pengirim .
Pengirim
(receiver) menerima pesan yang disampaikan dan menterjemahkan isi pesan yang
diterimanya ke dalam bahasa yang difahami oleh pengirim itu sendiri .Pengirim (receiver) memberikan
tindak balas (feedback) atau tanggapan
atas pesan yang dikirimkan kepadanya, adakah dia mengerti atau memahami pesan
yang dimaksud oleh si pengirim. Dari pelbagai model komunikasi yang sudah ada,
di sini akan dibahas tiga model paling utama, serta akan dibincangkan
pendekatan yang menyeluruh dan bagaimana komunikasi dikonseptualisasikan dalam
perkembangannya.
Model
Komunikasi Linear ialah model komunikasi
ini dikemukakan oleh Claude Shannon dan Warren Weaver pada tahun 1949 dalam
buku The Mathematical of Communication. Mereka meringkas komunikasi sebagai
proses linear kerana tertarik pada teknologi radio dan telefon dan ingin mengembangkan suatu model yang dapat
menjelaskan bagaimana informasi melalui berbagai saluran (channel).Hasilnya
adalah konseptualisasi dari komunikasi linear (linear communication model). Pendekatan
ini terdiri atas beberapa elemen utama , sumber (source), pesan (message) dan penerima
(receiver). Model linear ialah seseorang itu hanyalah pengirim atau penerima.
Tentu saja hal ini merupakan pandangan yang sangat sempit terhadap pengirim dan
penerima dalam proses komunikasi.
Model
interaksional dikembangkan oleh Wilbur Schramm pada tahun 1954 yang menekankan
pada proses komunikasi dua arah di antara para komunikator.Dengan kata lain, komunikasi
berlangsung dua arah: dari pengirim dan kepada penerima dan dari penerima kepada
pengirim. Proses kitaran ini menunjukkan
bahwa komunikasi selalu berlangsung. Para peserta komunikasi menurut model
interaksi adalah orang-orang yang mengembangkan potensi kemanusiaannya melalui interaksi sosial . Patut dicatat bahawa
model ini menempatkan sumber dan penerima mempunyai kedudukan yang sedarjat. Satu elemen yang penting bagi model interkasional adalah tindak balas (feedback),
atau tanggapan terhadap suatu pesan.
Model
komunikasi transaksional dikembangkan oleh Barnlund pada tahun 1970. Model in
terdir daripada i pengiriman dan penerimaan pesan yang berlangsung secara terus-menerus
dalam sebuah episod komunikasi. Komunikasi bersifat transaksional adalah proses
kooperatif: pengirim dan penerima sama-sama bertanggungjawab terhadap dampak
dan efektif komunikasi yang terjadi. Model transaksional ialah apbila saat kita terus-menerus mengirimkan dan
menerima pesan, kita berurusan baik dengan elemen verbal dan nonverbal. Dengan
kata lain, peserta komunikasi (komunikator) melalukan proses pelbagai i makna.
Faktor
yang mempengaruhi komunikasi diantaranya latar belakang budaya, interpretasi
suatu pesan akan terbentuk dari pola fikiran seseorang melalui kebiasaannya,
sehingga semakin sama latar belakang budaya antara komunikator dengan komunikan
maka komunikasi semakin efektif, ikatan kelompok atau group dan nilai-nilai
yang diamalkan oleh suatu kelompok
sangat mempengaruhi cara mngenal pasti pesanan .
Harapan
mempengaruhi penerimaan pesan sehingga dapat menerima pesan sesuai dengan yang
diharapkan .
Dahulu orang lebih mudah memberikan definisi
tentang ilmu daripada sekarang. Dulu defenisi ilmu bergantung pada sistem
filsafat yang diamalkannya . Sekarang ilmu memperoleh kedudukan yang bebas dan tersendiri . Definisi ilmu tidak lagi berdasarkan dan
dilihat dari filsafatnya, melainkan berdasarkan pada apa yang dilaksanakan oleh
ilmu tersebut, serta metologinya. Akhir sekali , komunikasi ini penting bagi kehidupan seharian antara melalui penyampaian maklumat , sosialasi dan alat kawalan .